Bangunkan Ekonomi Inovatif, Hal Ini Mulai Diaplikasikan di SMK

Bidang Ekonomi Inovatif di Indonesia dalam tahun-tahun ini alami perubahan yang paling cepat. Mengembangnya bidang ini lurus sebanding dengan keinginan tenaga pakar di beberapa industri bidang ekonomi inovatif. Hal itu menggerakkan Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Penelitian dan Tehnologi (Kemdikbudristek) untuk lakukan kerja-sama dengan SMK Raden Umar Said Kudus, dengan melangsungkan magang yang dituruti oleh pelajar dan guru SMK dari beragam wilayah di Indonesia.

Bangunkan Ekonomi Inovatif, Hal Ini Mulai Diaplikasikan di SMK

SMK Raden Umar Said Kudus adalah SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang disebut program peningkatan SMK dengan arah untuk mengingkatkan kualitas dan performa, kenaikan ini bisa diraih karena ada kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

 

SMK Raden Umar Said Kudus mempunyai industri dengan mengaplikasikan mekanisme evaluasi yang seperti industri professional. Disamping itu beberapa pendidik di SMK Raden Umar Said Kudus sebagai pegiat industri. Ini akan secara mudah mengaplikasikan budaya-budaya industri di sekolah.

 

Perihal ini pula yang menjadi satu diantara pemikiran Kemdikubudristek saat menentukan SMK Raden Umar Said Kudus sebagai tempat magang untuk guru dan pelajar dipilih dari SMK semua Indonesia buat tingkatkan kapabilitas yang dipunyai.

 

Aktivitas magang yang berjalan sepanjang dua bulan ini diharap sanggup untuk memberi pengalaman bekerja seperti ada di industri untuk pelajar dan guru SMK jalur Animasi dan Multimedia, tingkatkan ketrampilan peserta dan menambahkan portofolio.

 

SMK yang dipilih untuk ikuti program magang di SMK Raden Umar Said Kudus yakni SMKN 2 Garut, SMKN 11 Semarang, SMKN Darul Ulum Muncar, SMKN 1 Cermee, SMKN 11 Malang, SMKN 1 Dlanggu, SMKN 1 Boyolangu, SMKN 1 Buer, dan SMKN 4 Malang. Selainnya tingkatkan hard skills, aktivitas magang ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan soft skills.

 

Misalnya saat peserta magang harus kerjakan tugas dengan tenggat saat yang ketat sekali, Mereka dituntut untuk dapat berbicara dan bekerjasama dengan beragam seksi dan berpikir krisis dan inovatif agar menangani kesusahan yang ditemui saat menuntaskan project itu. #VSTORY #belajar #daring #covid-19 #online #literasi Foto : vstory tugas yang diberi ialah project riil dari industri, hingga beberapa peserta magang tidak sekedar hanya ‘on the job training’ tapi bisa rasakan budaya industri yang sebenarnya.

 

Walau kelihatan simpel, tapi banyak peserta yang berasa ini sebuah tantang besar untuk mereka.

 

“Ya sebenernya ini cukup susah karena kami belum terlatih bekerja seperti di industri tetapi aku percaya sesudah magang ini usai, aku dan rekan-rekan dapat mengaplikasikan di SMK masing-masing,” kata salah satunya guru peserta, Erwan Septiyono. Muhammad Rafli, pelajar SMKN 4 Malang yang ikuti magang, berasa banyak pengetahuan baru dan berlainan dari yang sejauh ini didalami di sekolahnya.

 

“Pengetahuan yang aku dapatkan banyak, terutamanya pada fashion yang telah memakai software Maya yang berstandar industri. Disamping itu aku memperoleh pengetahuan texturing dan rendering yang benar dan baik. Bahkan juga aku belajar mengenai pipeline produksi animasi yang diaplikasikan di industri,” kata Rafli.

 

Aktivitas magang yang dituruti oleh 18 pelajar dan 4 guru SMK jalur animasi ini, dikerjakan di SMK Raden Umar Said Kudus yang disebut salah satunya SMK Binaan Djarum Foundation. Selainnya perdalam animasi, di kesempatan magang ini beberapa peserta memperoleh peluang untuk berproses pada sektor concept art, 3D fashion, motion graphic sampai UI/UX. Menurut Galuh Paskamagma sebagai Program Associate Bakti Pengajaran Djarum Foundation, aktivitas magang ini menjadi perbekalan untuk berkompetisi di dunia kerja.

 

 

“Keinginannya beberapa peserta magang bisa mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari aktivitas magang ini di masing-masing SMK agar dapat tingkatkan kualitas lulusannya hingga berkompetisi dengan di dunia kerja,” kata Galuh.

 

Aktivitas magang yang telah diawali semenjak bulan Februari ini sudah dibikin dengan standard industri hingga besar peluangya bila beberapa peserta mengaplikasikannya di SMK masing-masing bisa banyak banyak muncul tenaga pakar di bagian animasi yang berkualitas dan lahir dari SMK-SMK di Indonesia.

Baca Juga: cara membuka blokir wa tanpa diketahui pemiliknya

teknokrad