Cara Aman Melatih Si Mungil Merangkak

Sebagai orang tua yang sedang menanti perkembangan sang buah hati, apabila sang bayi belum menunjukkan ciri perkembangan di umurnya tentu akan membuat kekhawatiran tersendiri. Sebagai contoh ialah mengapa bayi belum mau makan, mengapa bayi kerap menangis dan mengapa bayi belum mau atau bisa untuk merangkak.

Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu oleh para orang tua ialah bahwa perkembangan tiap tiap anak berbeda beda. Tidak semua bisa disamakan. Oleh karena itu, tenang dan bersabarlah.

Namun, bagaimana cara melatih bayi merangkak? Pertanyaan ini pasti menghantui tiap orang tua yang belum melihat tanda tanda bahwa anaknya akan merangkak.

Artikel berikut ini akan membahas bagaimana cara melatih bayi merangkak. Mari simak bersama sama untuk menambah wawasan kita semua!

Secara umum, umur yang biasa digunakan bayi untuk belajar merangkak ialah saat 7 hingga 10 bulan pertama. Ia akan mulai belajar tengkurap, berguling guling hingga bergerak seperti cicak.

Namun, tahapan bayi dalam merangkak tidak bisa disamakan antara bayi 1 dengan bayi yang lain. Bayi yang satu bisa mulai dengan mengerahkan dadanya, atau perut, atau ujung jari kaki, kepala hingga seluruh bagian tubuhnya agar ia dapat bergerak dan berpindah ke lain tempat. Tidak menutup kemungkinan ia akan memulai proses merangkak dengan terlebih dahulu duduk.

Anda tidak perlu khawatir. Bayi sudah diberi kemampuan berupa sifat gigih sehingga jangan takut jika ia tak sengaja terantuk oleh tangannya sendiri atau bahkan jatuh.

Jika Anda melihat bayi Anda mengangkat kepala dan dada, maka ini merupakan suatu tanda yang baik. Saat itu bayi sedang menguji kekuatan tubuhnya. Dengan kata lain, ia akan segera bisa merangkak.

Namun, jika dalam rentang waltu 7 hingga 10 bulan pertama bayi Anda belum menunjukan ciri untuk akan segera merangkak, Anda tidak perlu khawatir. Tahapan bayi merangkak bukanlah tahap yang harus dilalui oleh bayi. Atau dengan kata lain milestone bayi. Tahap bayi merangkak memang tahap yang baik bagi bayi untuk melatih pergerakan lengan, kaki dan seluruh anggota tubuhnya. Namun sebanyak 12% bayi biasanya tidak melewati fase merangkak dan itu merupakan hal yang wajar.

Cara Bantu Bayi Merangkak

  1. Anda bisa memberikan stimulus kepada bayi seperti pancingan atau mainan sehingga bayi mau bergerak atau berpindah dari tempat semula
  2. Latihan tengkurap. Angkatlah kepala dan kaki bayi sehingga oto perut bayi akan sedikit demi sedikit terbentuk
  3. Pancing bayi dengan suara. Cara ini sangat efektif terlebih jika suara yang digunakan adalah suara sang ibu atau ayah.

Itu dia cara melatih bayi merangkak. Cukup mudah, bukan?