Memulai bisnis jasa mungkin sedikit berbeda dengan bisnis yang menjual barang fisik, untuk itulah juragan perlu tips sukses cuan menjadi agen pembayaran online. Berikut penjelasan singkatnya:
Silahkan daftar disini :
Link registrasi
1. Mempersiapkan Modal
Semua bisnis dimulai dengan menyiapkan modal awal agar berjalan sesuai rencana. Juragan yang ingin lebih expert melakoni bisnis satu ini, bisa menyediakan sebuah computer dan printer. Koneksi internet dibutuhkan setiap saat dan kertas bukti pembayaran yang bisa di printout.
Modal terpenting setelahnya adalah menyiapkan saldo untuk deposit, awali dengan batas minimal yang tidak terlalu tinggi. Namun, umumnya di awal bisnis memerlukan modal dengan nominal lebih besar, selanjutnya bisa menyesuaikan dengan pasar.
2. Mencari Vendor
Mencari vendor gampang-gampang susah, pastikan untuk mencari vendor dengan kredibilitas baik dan sudah punya banyak pengalaman di bidangnya. KIni, di Indonesia telah banyak vendor menyediakan fasilitas bagi agen pembayaran untuk bisa memulai usaha. Masing-masing vendor punya kebijakan, pelayanan, cara penggunaan yang berbeda satu sama lain.
Semakin banyak vendor, maka Juragan harus semakin pintar untuk mencari mana yang terbaik dari yang baik agar sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Vendor yang memberikan pelayanan terbaik akan membuka peluang besar mendatangkan banyak customer.
3. Menentukan Lokasi Bisnis
Walaupun banyak penyedia jasa pembayaran menggunakan sistem online, tapi tidak menutup kemungkinan semakin berkembang hingga pada akhirnya bisa mendirikan toko fisik. Tempat itu nantinya akan menjadi toko atau kios yang bisa langsung didatangi pelanggan yang mungkin merasa direpotkan bila harus melakukannya via online.
Juragan bisa mulai dengan tempat yang tidak terlalu luas, atau mungkin bisa dimulai dengan menggunakan satu ruangan di rumah atau menyewa lokasi yang letaknya strategis.
4. Strategi Marketing
Tergolong punya peluang besar, namun Juragan harus tetap mempunyai rencana atau strategi dalam pemasaran yang tepat dan menarik. Tujuannya agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor, pun dapat lebih mendatangkan banyak pelanggan untuk mempercayai jasa Juragan. Di awal bisnis, mungkin bisa dilakukan dengan cara pemasaran door to door jika lingkungan dirasa lebih banyak orang yang sangat awam dengan internet dan enggan keluar rumah.
5. Catatan Pembayaran
Demi menjaga likuiditas usaha yang baik dan berkembang, Juragan perlu menjalankan bisnis dengan cermat dan teliti. Melakukan pencatatan untuk melakukan pembayaran yang ditagihkan agar usaha tidak merugi akibat pelanggan yang berhutang. Pembayaran tdak teratur membuat usaha susah berkembang.
6. Melakoni Dengan Serius
Agar usaha bisa mendatangkan cuan maksimal, Juragan perlu aktif dalam melakukan pemasaran pada setiap layanan yang disediakan vendor partnership. Bisnis apapun pada dasarnya butuh keseriusan, meskipun dianggap kerjaan sampingan, tetapi menganggapnya remeh hanya akan menjadi bom waktu. Juragan perlu terus belajar untuk mengembangkan bisnis jasa ini.
7. Berikan Layanan Terbaik
Tidak hanya dilakoni dengan serius, setiap pengusaha haruslah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan pelanggannya. Memulai bisnis mungkin belum banyak sarana dan fasilitas yang bisa diberikan untuk menambah kenyamanan pelanggan.
Tapi hal itu bukan lantas menjadi alasan untuk tidak memberikan layanan terbaik, Juragan bisa mulai dengan bersikap ramah, murah senyum, humble dan follow up mengenai pembayaran nantinya. Dengan begitu, pelanggan semakin nyaman dengan sikap pemilik bisnis dan mempercayakan jasa seterusnya.
8. Susun Pembukuan Keuangan
Pembukuan bukan sekedar mencatat, lebih dari itu merupakan salah satu teknik untuk mengevaluasi keluar masuknya dana selama periode tertentu. Dokumentasi tersebut harus diperhatikan sedaria wal membangun bisnis, tujuannya selain mengevaluasi, yakni melihat laporan keuangan harian dan mengetahui sejauh mana usaha menghasilkan laba. Nantinya keuntungan terus diputar untuk mengembangkan usaha agar semakin besar.
Menjadi agen pembayaran sangat mudah dimulai oleh siappaun termasuk Juragan. Mengelola pencatatan keuangan terkadang terasa repot dan memusingkan, terlebih jika usaha semakin berkembang dan banyak perminataan pembayaran yang masuk.