Delapan Tahun PT Pertamina Lubricants Berkiprah Untuk Negeri Ini

Direktur Utama PTPL Ageng Giriyono mengatakan, “Tahun 2021 masih mengimbuhkan tantangan yang besar bagi berbagai sektor industri tak jikalau sektor industri Flow Meter SHM pelumas. Namun, sepanjang delapan tahun, PTPL sudah membangun fondasi usaha yang kokoh, terus-menerus memperkuat proses-proses usaha dan terus menggali potensi serta peluang pasar supaya bisa bertahan bahkan mendukung usaha transformasi Pertamina secara menyeluruh.”

PTPL terus memperkuat komitmennya untuk meraih visi perusahaan didalam rangka transformasi menuju perusahaan pelumas kelas dunia melalui berbagai inisiatif dan cara strategis.

Ageng melanjutkan, “PTPL kini berlari lebih cepat dan agresif didalam penguatan usaha eksisting bersama dengan inovasi produk dan sarana baru, laksanakan pengembangan usaha yang lebih luas, dan menambah digitalisasi end to end process.”

Transformasi Digital

Tahun ini, PTPL memperkuat penerapan sistem end-to-end digitalization didalam sistem produksi, distribusi dan pemasaran. Diantaranya digitalisasi integrated supply chain melalui tiga sistem yakni Distribution Management System, Product Digitalization Manager dan Warehouse Management System.

Kemudian implementasi digital procurement serta POWER Enhancement yakni menghadirkan fitur baru Power Ordering pada aplikasi POWER (Pertamina Owner & Mechanic Reward) yang mempermudah mitra outlet bengkel untuk memesan pelumas secara real-time.

Tak cuma itu, PTPL juga mengusahakan untuk memperlebar sarana perbankan berbasis digital untuk mengimbuhkan kemudahan finansial bagi distributor, vendor dan outlet bengkel bersama dengan menjalin kerja mirip bersama dengan bank-bank BUMN.

Hal ini merupakan bagian berasal dari cara strategis untuk memperkuat usaha di masa industri 4.0.

Memanfaatkan Peluang Non-Lubricants

PTPL sudah menaruh fokus besar untuk memperkuat portofolio produk industri yang kini sudah lengkap layaknya turbin oil, compressor oil, heat transfer oil, cutting oil, grease dan produk specialties lainnya manfaat mencukupi kebutuhan beragam sektor industri di Indonesia.

Untuk melengkapi kebutuhan kastemer lainnya, PT Pertamina Lubricants juga sudah merambah ke produk non-lubricants layaknya radiator coolant dan degreaser serta produk chemicals layaknya tyre coolant, demulsifier, penetrating oil, surfaktan dan masih banyak lagi.

Saat ini produk chemicals layaknya Pertasurf, Pertadem, Pertafoam Suppressor, Spreeze, Pertaflow dan Pertaguard sudah di uju cobalah dan digunakan di lingkungan operasional Pertamina Group.

Ageng menyatakan bahwa produk non-lubricants terlalu diperlukan didalam berbagai sektor. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi mendorong PTPL untuk memperlebar portofolio usaha dan produk manfaat mencukupi kebutuhan-kebutuhan industri di masa depan.

Pada awal th. ini, PTPL mendirikan perusahaan pantungan bersama dengan PT Pupuk Kujang dan PT Rekacipta Inovasi ITB bersama dengan nama PT Katalis Sinergi Indonesia yang akan khusus merealisasikan program pengembangan sumber energi energi berbasis kelapa sawit melalui pembangunan pabrik Katalis.