Sumber : www.wartajakarta.co.id
Menjadi seorang figur khalayak memiliki arti siap dengan sehari-harinya yang disanggupi aktivitas. Kadang beberapa figure khalayak tidak dapat membandingkan pisahkan kehidupan tugas dan individu karena aktivitas yang teramat benar-benar. Karena ini, mempunyai seorang pendamping, manager atau admin untuk mengurus permasalahan usaha jadi sebuah kewajiban tertentu.
Kendati demikian, tidak sedikit figure khalayak yang selanjutnya bentrok dengan pegawainya sendiri. Umumnya beberapa aktris ini berasa dirugikan dan tertipu karena tingkah pegawai yang mengurus usahanya itu. Peristiwa ini sedang menerpa salah satunya food vlogger populer Tanah Air, Magdalena Fridawati ataupun lebih dekat disebutkan Mgdalenaf. Magdalena dijumpai memberikan laporan bekas admin media sosialnya pada pihak kepolisian.
Magdalena Fridawati memberikan laporan bekas admin account media sosialnya. Dijumpai, si food vlogger alami rugi sebesar 2,4 miliar rupiah
Salah satu food vlogger ternama Tanah Air, Magdalena Fridawati alias Mgdalenaf memberikan laporan bekas admin account media sosialnya kepada pihak kepolisian. Dijumpai, si admin disampaikan atas sangkaan lakukan kasus penipuan, pemalsuan surat, penggelapan dan pencucian uang. Kasus yang bikin rugi ini terjadi sepanjang si aktor menggenggam penuh kontrol atas sosial media berkaitan endorsement.
Dari kasus penggelapan uang itu, Magdalena menyebutkan jika dia alami rugi materi yang lumayan besar. Si aktor, Gita Cinta Kintamani Besar dijumpai bikin rugi Magdalena sejumlah 2,4 miliar rupiah. Si admin memanipulasi tanda-tangan Magdalena dan membuat dua surat kesepakatan berlainan untuk client UMKM yang ingin memakai jasa endorse-nya. Rupanya mayoritas uang hasil endorsement masuk ke rekening individu si admin. “Karena di sini yang dirugikan itu nominalnya sekitaran Rp 2,4 miliar. Terhitung rugi diri saya terhitung dana daripada UMKM yang disalahpergunakan,” tutur Magdalena seperti dikutip KapanLagi.
Magdalena terangkan urutan penyimpangan dana dan mengapa dia dapat ketahui jumlah kerugian yang dia penderitaan
Selain melaporkan terdakwa, Magdalena bercerita urutan peristiwa celaka itu. Dari narasi si food vlogger, dijumpai jika Gita barusan mulai bekerja semenjak bulan Juni 2020 lalu. Baru setahun bekerja, Magdalena mendapatkan keluh kesah dari salah satunya UMKM. Dia selanjutnya mencari dan mendapati ada penyimpangan yang sudah dilakukan pegawai yang dia percayainya itu.
Setelah merasa ada yang ganjil dengan tugas Gita, Magdalena pada akhirnya memilih untuk menghentikan adminnya itu. Dari sanalah, Magdalena dapat ambil smartphone yang dipakai oleh si admin. Karena ponsel itu, Magdalena dapat lakukan audit intern dan mendapati banyak penyimpangan dana dari client. Karena Magdalena mempunyai bukti kuat, dia selanjutnya memberikan laporan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Sekarang kasusnya tengah dipelajari dan diatasi pihak berwajib.