Flunarizine merupakan obat pusing yang kerap digunakan sebagai pereda rasa sakit pada salah satu bagian kepala, atau migrain. Selain itu, obat ini juga kerap dikonsumsi sebagai pereda rasa sakit yang berputar di kepala atau vertigo.
Daftar merek obat yang termasuk dalam termasuk ke dalam golongan obat Calcium Channel Blocker (CCB) di Indonesia cukup banyak. Misalnya Cevadil 5 / Cevadil 10, Bartolium, Degrium, Cymalium, Flunarizin, Dizine, Frego, Galium, Funar, Gratizin, Gratigo, Sibelium-5 / Sibelium-10, Seremig, Siberid, Silum 5 / Silum 10, Siberia-5 / Siberia-10, Unalium, Sinral, Versilum, Velnazin, dan juga Xepalium.
Cara Kerja Flunarizine
Obat ini memiliki kandungan untuk menyembuhkan sakit kepala yang berputar dan juga pada satu sisi. Caranya yaitu dengan mengurangi maupun mencegah tingkat keparahannya bertambah. Tidak hanya itu, jika ada gangguan sistem saraf pusat, maka obat ini juga akan bisa membantu meringankannya. Terutama yang berhubungan dengan sistem vestibular, atau gerakan tubuh.
Informasi Penting Tentang Flunarizine
Sebagai obat yang ada dalam klasifikasi Calcium Channel Blocker (CCB), flunarizine memiliki kelas terapi antimigrain dan masuk dalam kategori obat resep. Karena itulah, sangat penting untuk mengkonsumsinya sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter. Bentuk dari obat ini ada 2, yaitu tablet dan juga kapsul.
Hanya orang dewasa yang boleh mengkonsumsi obat ini. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Sejauh ini efek sampingnya belum diketahui sehingga tidak disarankan. Adapun dosisnya yaitu 5-10 mg dan dikonsumsi setiap hari sebelum tidur.
Beberapa Efek Samping yang Ditimbulkan dan Cara Mengatasinya
Obat yang satu ini memiliki beberapa efek samping yang sebaiknya diketahui sebelum Anda mengkonsumsinya. Kemudian, untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari efek samping tersebut, maka beberapa informasi ini mungkin Anda butuhkan.
Efek samping yang pertama yaitu sakit kepala. Untuk mengatasinya, maka Anda perlu beristirahat dan meminum air putih yang banyak. Jadi, tubuh akan lebih rileks dan kinerja obat lebih maksimal. Kemudian, apabila rasa sakitnya belum juga berkurang, maka sebaiknya Anda meminta obat penghilang rasa sakit pada tenaga medis yang menangani.
Kemudian, mulut kering juga menjadi salah satu efek samping yang mungkin mengganggu. Sehingga agar tak sampai terkena masalah karena hal tersebut, Anda bisa mengunyah permen bebas gula. Selain itu, alternatif lainnya juga bisa dialihkan ke permen karet bebas gula.
Efek samping lain adalah mengantuk. Cara ampuh untuk menghilangkan masalah ini antara lain ambil napas perlahan, beristirahat baik dengan duduk tenang maupun tidur, serta jauhi mesin. Tak hanya itu, sebaiknya Anda juga tidak mengemudi karena dikhawatirkan bisa menimbulkan bahaya ketika perjalanan. Apalagi jika sendirian.
Efek samping lain yang mungkin timbul adalah keluarnya cairan di bagian puting payudara. Bukan merupakan ASI, tetapi ini memang benar-benar efek tersebut. Cara mengatasinya adalah bersihkan pada area yang terkena cairan dan kompres dengan air hangat.
Kesulitan tidur atau insomnia menjadi masalah lain yang mungkin timbul. Jangan minum caffeine jika mengalami hal ini, karena akan memperburuk keadaan. Jangan pula memaksakan kerja hanya karena sedang tidak mengantuk. Sebaiknya Anda mencoba merebahkan tubuh agar lebih rileks dan nantinya bisa pelan-pelan tertidur.
Meningkatnya nafsu makan juga bisa menjadi efek samping flunarizine. Karena itulah, makan buah-buahan agar tidak mengalami masalah lebih lanjut. Info obat ini tentunya sangat penting, dan bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui website SehatQ.com.