LIMBAH INDUSTRI DAN LINGKUNGAN

Industri secara umum dapat disimpulkan sebagai suatu usaha bersama dengan metode khusus yang punya tujuan untuk meraih keuntungan. Tentunya bersama dengan kemajuan didalam bidang industri, maka bidang ekonomi pun akan turut maju.

Kita dapat bersama dengan ringan melihat efek positif kemajuan industri pada kelangsungan hidup masyarakat, lebih-lebih didalam bidang ekonomi dan sosial. Sayangnya, terkadang kami lupa perhatikan dampak-dampak negatif bidang industri kami pada lingkungan didalam jangka sementara yang lama.

Dampak negatif yang kami dapat dari kemajuan didalam bidang industri pada lingkungan adalah tercemarnya air, udara, dan lain-lain. Pencemaran selanjutnya merupakan hasil dari kurangnya pengolahan limbah industri, sehingga limbah selanjutnya mempunyai zat-zat toksik pada lingkungan kita.

Zat-zat toksik tidak cuma menyebabkan kerusakan komponen-komponen lingkungan, namun juga dapat tingkatkan resiko penduduk sekitar lingkungan selanjutnya terpapar penyakit. Limbah industri yang mempunyai kandungan bahan pencemar lebih-lebih dapat mencemarkan secara lokal maupun global, dan baik jangka pendek maupun panjang.

Limbah industri dapat dibagi jadi tiga jenis, yakni limbah cair, pabrik, dan padat. Limbah cair umumnya akan dibuang langsung ke saluran air (selokan, sungai, lebih-lebih lautan). Limbah bersifat ini dapat bersifat berbahaya, namun juga dapat dinetralisir secara cepat maka sangat lah perlu menggunakan Flow Meter Air Limbah.

Jika tidak dinetralisir lebih-lebih dahulu, maka limbah selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air. Contoh dari limbah cair adalah zat pewarna, pengawet, minyak, dan lain-lain. Limbah padat umumnya dibuang di saluran air maupun di daratan. Jika dibuang tanpa proses pengolahan maka wilayah air maupun daratan akan tercemar.

Contoh dari limbah padat adalah plastik, sisa kain, bubur sisa semen, dan lainnya. Limbah gas merupakan limbah yang berasal dari sumber alami maupun hasil kegiatan industri yang membuahkan gas. Jika limbah gas tidak diolah lebih-lebih dahulu, maka akan mencemari udara. Contoh limbah gas adalah kebocoran gas, pembakaran, asap sisa produksi, dan lainnya.

Pencemaran akan makin lama makin tambah jelek jikalau tidak ditangani bersama dengan tepat dan cepat. Upaya-upaya yang dapat dilaksanakan untuk menangani pencemaran lingkungan akibat industri adalah sebagai selanjutnya :

 

-Pengelolahan limbah sebaik mungkin, bersama dengan melaksanakan hal ini maka, limbah industri yang telah diolah dapat dilepaskan ke daerah pembuangan limbah bersama dengan risiko pencemaran yang lebih rendah. Hal ini sebaiknya diwajibkan pemerintah untuk dilaksanakan oleh tiap tiap industri dan juga penduduk biasa, sebab limbah tidak cuma berasal dari industri namun juga dari domestik.

-Tidak menghilangkan limbah cair langsung ke sumber air, sebab belum melalui proses pembelahan zat yang beresiko dan yang tidak berbahaya.

-Mengubur limbah-limbah yang bersifat organik untuk menolong memproses limbah padat yang masih dapat diolah. Dengan mengubur limbah yang bersifat organik, kami juga dapat mengakibatkan tanah bersifat lebih subur. Hal ini terjadi sebab limbah bersifat organic dapat terurai bersama dengan baik.

-Penggunaan kembali limbah-limbah yang masih dapat digunakan untuk menangani limbah padat anorganik. Limbah padat anorganik dapat didaur kembali jadi suatu barang yang baru dan berguna, tak hanya itu juga dapat menghemat bahan baku.

-Penanaman lebih banyak pohon, lebih-lebih di sekitar pabrik. Pohon dapat menetralisir hawa yang telah tercemar sehingga dapat menangani limbah gas.

Lima upaya menangani pencemaran lingkungan yang telah disebutkan merupakan sedikit dari banyak cara yang dapat dilakukan. Upaya-upaya selanjutnya tidak cuma kudu dilaksanakan oleh industri, namun juga dapat di mulai dari lingkungan kecil kita, yakni tempat tinggal masing-masing.

Jika banyak orang yang melaksanakan hal kecil tersebut, maka hal selanjutnya akan berubah jadi hal yang besar. Marilah kami jadi pikirkan bersama dengan kelangsungan bumi kita, di mulai dari hal kecil.