Si Kecil Mengalami Picky Eater, Bunda? Hati-Hati dengan Dampaknya Lho!

Semua anak yang berusia 1-5 tahun pasti mengalami fase susah makan. Ini bisa saja terjadi karena anak suka memilih makanan atau dikenal dengan picky eater. Hal ini termasuk wajar, karena anak cenderung lebih suka atau tertarik pada makanan tertentu. Namun, hal ini harus cepat diatasi karena bisa berdampak buruk.

Ingin tahu Bunda, apa saja dampak buruk jika anak mengalami picky eater atau suka pilih-pilih makanan? Di bawah ini dampak buruk dari anak picky eater.

4 Dampak Buruk Pada Anak Picky Eater

  1. Anak Kekurangan Nutrisi

Ketertarikan anak pada makanan tertentu yang menjadikan anak picky eater, bisa membuat anak kekurangan nutrisi. Ini karena anak hanya akan makan makanan tersebut terus menerus. Di mana pasti anak akan menolak makanan lainnya.

Nah, makanan kesukaannya pasti tidak akan bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh si anak. Ini menjadikan nutrisi yang ada di dalam tubuh tidak seimbang. Dan anak pasti akan kekurangan beberapa vitamin dan mineral yang bisa mengganggu perkembangan dan pertumbuhan anak.

  1. Anak Kekurangan Energi

Jika anak mengalami picky eater, anak juga akan kekurangan energi. Ini karena kebutuhan makanan anak tidak tercukupi sepenuhnya. Dan, sumber-sumber makanan yang anak konsumsi juga tidak bisa diubah menjadi energi sepenuhnya. Akibatnya, tubuh anak menjadi lesu, yang mana bisa mengganggu aktivitasnya.

  1. Anak akan Mudah Sakit

Anak yang mengalami picky eater atau suka pilih – pilih makanan juga lebih mudah sakit daripada anak yang tidak pilih-pilih makanan. Hal ini karena anak yang mengalami picky eater, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga imunitas tubuhnya. Padahal, anak yang berusia dini masih sangat rentan terhadap penyakit.

  1. Anak Susah untuk Makan Teratur

Biasanya, anak kecil, terutama balita, ada jam makannya sendiri. Bunda, pasti akan mengatur jam makan anak, agar anak tidak kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Ini karena gizi si anak akan terpenuhi dengan seimbang.

Berbeda dengan anak picky eater, anak akan mempunyai kebiasaan makan yang buruk. Di mana si anak tidak suka dengan beberapa makanan yang ditawarkan oleh Bunda, dan akhirnya makanan tersebut tidak di makan. Dan hanya memilih makanan yang menurut si anak enak seperti camilan yang dimakan pada waktu snack time saja.

Kebiasaan makan pada jam tertentu saja, seperti snack time, akan mengganggu pola makan si anak. Inilah yang membuat anak menjadi susah makan di jam-jam yang sudah ditentukan oleh Bunda.

Dari dampak buruk anak picky eater, ayo Bunda, perkenalkanlah anak dengan segala jenis makanan sehat. Bunda bisa memulainya dengan membuat berbagai macam kreasi makanan yang menarik, yang bisa membuat anak tertarik pada makanan tersebut, dan mau memakannya. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan susu yang penuh nutrisi.