Akurasi flow meter

Flow meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran atau Jumlah suatu fluida yeng bergerak mengalir dalam suatu pipa tertutup atau saluran terbuka seperti channel atau sungai atau parit atau gorong-gorong.

Penggunaan flow meter tersebut sebagai difinisi flow meter paling sederhana dan sesuai dengan kemajuan tekhnology fungsi dari flow meter sudah dikenal dan berkembang pesat sesuai dengan tujuan, manfaat dan fungsi pemasangannya. Jenis fluida yang melewati atau diukur oleh flow meter digital bisa berupa cairan, gas maupun solid seperti air mium, air limbah, air lumpur, susu, madu, kecap, ciaran kimia, air gula, adonan kue, concrete, powder, biji bijian dan lai lain.

Aplikasinya flow meter banyak digunakan untuk mengukur karakter aliran baik berupa kecepatan aliran, kapasitas aliran maupun volumenya atau bisa juga di hitung mass flow nya yang berupa berat fluida. Pemilihan jenis serta model dari flow meter tergantung pada aplikas yang di sesuaikan dengan tujuan, manfaat, tingkat kesulitan instalasi serta akurasi yang di inginkan. Karena itu dibutuhkan rekayasa pemasangan flow meter agar didapatkan manfaat yang optimal, agar sesuai dengan investasi yang dikeluarkan.

Paling banyak flow meter digunakan untuk mengukur aliran air dan gas karena itu istilah flow meter air dan gas meter cukup populer di masyarakat. Banyak dari para engineer yang salah dalam memilih jenis serta spesifikasi flow meter akan berakibat fatal karena harga flowmeter tidak murah. Dalam hal ini sebaiknya sebelum membeli flow meter di tentukan dulu tujuan, manfaat yang ingin didapatkan serta budget yang tersedia.

ac176-electromagnetic2bflow2bmeterAkurasi flow meter cukup bervariasi, sesuai dengan jenis dan model dari flowmeter yang diproduksi. Ada yang mempunyai akurasi 5%, 2%, 1%, 0.5% bahkan ada yang 0.2 % dan lebih bai. Untuk jenis flow mete air biasanya kisaran yang diharapkan jika untuk kwalitas proses dan product mencapai 0.5% hingga 1%. Sedangkan jika digunakan untuk irigasi dan pemantauan flow rate untuk menajga performa mesin seperti pada proses pendinginan mesin biasanya berkisar pada angka 2% hingga 5%.

Namun untuk proses tertentu yang menginginkan kwalitas proses dan product yang sangat tinggi atau karena mahalnya liquid yang diukur maka akurasi flowmeter di harapkan pada kisaran 0.2%. Untiuk kasus ini lebih baik bisa menggunakan jenis flow meter coriolis yang terkenal dengan sebutan mass flow meter. Karena namnya mass flow meter maka akibat perubahan temperature cairan yang mampu merubah viskositas atau bahkan adanya gas atau udara yang terjebak dalam cairan, tidak akan berpengaruh pada hasil pengukuran mass flow meter karena mass udara serta volume udara dalam cairan tidak berpengaruh.