Ini Panduan Rencana Keuangan Keluarga yang Pas, Anti Boncos!

Ingin terbebas dari permasalahan keuangan di masa datang? Kamu harus tahu langkah rencana keuangan keluarga yang betul. Dengan langkah ini kamu dapat mengurus penghasilan dan pengeluaran lebih arif dan atur peruntukan keuangan keluarga secara baik hingga dapat terbebas dari resiko besar pasak dibanding tiang.

Ini Panduan Rencana Keuangan Keluarga yang Pas, Anti Boncos!

Rencana keuangan sebagai seni pengendalian keuangan yang sudah dilakukan oleh pribadi atau keluarga untuk capai arah yang efisien, efektif dan berguna. Hasilnya keuangan keluarga semakin lebih dikelola secara baik hingga menjadi keluarga yang lebih sejahtera dan berbahagia.

1. Kalkulasi Jumlah Semua Penghasilan Keluarga

Sumber Photo: Philip Steury Fotografi Lewat ShutterstockLangkah pertama kali dalam berencana keuangan keluarga ialah hitung jumlah keseluruhnya penghasilan bulanan. Ini meliputi penghasilan tetap, usaha yang digerakkan, kerja terlepas, dan penghasilan yang lain. Angka hasil penjumlahan ini nanti penting untuk memutuskan peruntukan dana dan fokus pengeluaran untuk tiap detil keperluan keluarga.

Kunci dari kesuksesan rencana keuangan keluarga ini ialah selalu terbuka kesemua penghasilan yang didapat . Maka baik suami atau istri jangan sembunyikan penghasilan untuk kelancaran rencana keuangan keluarga.

2. Buat Bujet Pengeluaran Per Bulan

tahap selanjutnya untuk menolong mengelola keuangan keluarga dengan membuat bujet pengeluaran tiap bulannya. Arah dari membuat bujet pengeluaran bulanan ini untuk memantau arus keuangan. Ini menjadi langkah yang bagus untuk mengelola keuangan keluarga supaya tidak boros.

Untuk membikin bujet pengeluaran bulanan kamu dapat mengawali dengan menyaksikan contoh rencana keuangan keluarga dari pihak lain lebih dulu. Seterusnya kamu mulai bisa menulis jumlah keseluruhan penghasilan suami dan istri lalu membuat perincian pengeluaran setiap hari atau /bulan. Dalam masalah ini kamu harus telah pisahkan bujet keuangan untuk keperluan primer, sekunder dan tersier.

Langkah berencana keuangan keluarga dengan membuat bujet pengeluaran bulanan ini lebih gampang dibikin untuk pasangan yang baru menikah. Ini karena pasangan yang belum mempunyai anak, pengeluarannya lebih tentu dan dapat ditata bila dibanding dengan keluarga yang telah mempunyai anak. Kamu bisa juga menyaksikan adakah pengeluaran yang dapat dikurangkan untuk tekan pengeluaran supaya lebih efektif.

Saat membuat bujet pengeluaran keluarga, ada rumus sederhana yang dapat kamu pakai. Kuncinya kamu cuman harus memprioritaskan keperluan fokus baru memutuskan bujet tiap detil keperluan keluarga. Supaya lebih gampang, kamu bisa juga memakai rumus simpel yakni 50-30-10-10. Rumus ini tujuannya 50% dari keseluruhan penghasilan keluarga dipakai untuk ongkos hidup, 30% untuk bayar angsuran dan utang, 10% untuk tabungan dan investasi, dan 10% paling akhir untuk keperluan dana sosial atau sedekah.

3. Tetapkan Fokus Keuangan Keluarga

Saat membuat rencana keuangan keluarga, kamu harus dapat tentukan fokus keuangan. Masing-masing keluarga umumnya mempunyai fokus keuangan masing-masing yang dapat kamu bahas dengan pasangan. Kamu harus dapat pisahkan mana keperluan fokus dan mana keperluan yang tidak begitu penting. Langkah ini benar-benar pas untuk suami istri yang sama bekerja dan menjadikan satu penghasilan pada sebuah rekening saat sebelum membagikan-baginya untuk tiap pos pengeluaran yang telah dicatat awalnya.

Langkah tentukan fokus keuangan keluarga dengan memprioritaskan keperluan primer atau nafkah dasar seperti ongkos makan setiap hari, bill listrik dan air, ongkos sekolah dan lain-lain. Seterusnya baru atur untuk keperluan sekunder dan pendamping. Dengan tentukan fokus keuangan, keperluan keluarga semakin lebih gampang ditata. Langkah ini sesuai rencana keuangan keluarga syariah dengan mengedepannya sedekah dan zakat.

4. Tulis Semua Pengeluaran dengan Detil

Untuk menghindar pengeluaran yang terlampau besar, sebaiknya tulis semua pengeluaran dengan detil. Kamu dapat menulis dalam buku, memakai computer dengan tools Microsoft excel atau bisa juga memakai program pencatat keuangan yang sudah tersedia banyak sekarang ini.

Dengan membuat catatan secara terinci, peruntukan keuangan keluarga dapat terlihat secara baik. Mengimplementasikan panduan ini bisa juga menolong management rencana keuangan keluarga baru dengan lebih bagus karena tiap pengeluaran jadi lebih terang, detil dan sesuai keperluan keluarga.

5. Persiapkan untuk Dana Genting

Tiap rumah tangga baik yang baru menikah atau yang telah sekian tahun, harus hukumnya untuk mempersiapkan dana genting. Dana genting sendiri sebuah tabungan khusus yang cuman bisa dipakai saat kondisi genting seperti pengendalian rumah secara tiba-tiba, suami kehilangan tugas, anak sakit, dan pengeluaran tidak tersangka yang lain.

Untuk atur dana genting ini kamu dapat menyaksikan contoh rencana keuangan keluarga dengan masukkan pos dana genting dalam rencana bujet bulanan. Seterusnya pinggirkan dan taruh dana genting itu ke rekening khusus yang terpisah dengan rekening keperluan setiap hari supaya tidak kepakai. Besarnya jumlah dana genting ini dapat anda bahas dengan pasangan disamakan dengan pengeluaran bulanan.

6. Yakinkan untuk Jaga Rasio Utang

Dalam atur dan berencana keuangan keluarga, kamu harus jaga rasio utang. Yakinkan apa rasio utang terlampau besar hingga kamu kesusahan untuk membagikan pos-pos pengeluaran dan berbuntut pada ketidakberhasilan mengurus keuangan keluarga.

Dalam rencana keuangan keluarga, pola hidup dan utang sebagai beban dan kendala. Salah satunya tanda-tanda keuangan keluarga yang bagus ialah rasio utang tidak lebih dari 30% dari pendapatan khusus. Pola hidup konsumtif umumnya menggerakkan untuk berhutang. Oleh karena itu sedapat mungkin jauhi beli barang dengan berhutang baik memakai kartu credit atau dengan utang dari bank atau seseorang.

Berapa besarpun pendapatan yang keluarga kamu punyai, tidak cukup jika lakukan sikap konsumtif. Oleh karena itu mulai untuk kurangi utang dengan bayar angsuran yang paling kecil lebih dulu supaya pendapatan kamu tidak habis cuman untuk bayar utang saja.

7. Pisah Dana Tabungan dan Investasi

Kamu salah bila memandang jika tabungan dan investasi datang dari pos yang serupa. Walau sebenarnya realitanya, ke-2 hal itu terpisah seperti diterangkan dalam rencana keuangan keluarga OJK. Tabungan sebagai uang yang telah kamu pinggirkan dan targetkan dari sejak awalnya. Bila ada simpanan uang semakin dapat kamu gunakan sebagai dana investasi.

Dengan pisahkan dana tabungan dan investasi, segera dapat menolong keuangan keluarga di masa datang lebih tepat. Untuk tipe investasi, kamu dapat pilih sesuai keperluan dan bujet yang kamu punyai. Sebagai referensi, kamu dapat investasi emas, investasi property seperti rumah, sampai investasi usaha seperti cafe dan restaurant.

8. Pinggirkan Dana Asuransi

Dalam mengelola keuangan keluarga, tidak boleh cuman menyisihkan untuk dana genting saja. Namun upayakan menyisihkan beberapa penghasilan untuk dana asuransi. Dengan mempunyai asuransi, kamu mempunyai agunan keamanan keuanganl keluarga untuk menghindari dari beberapa biaya yang semakin tinggi dari pendapatan.

Kamu dapat pilih tipe asuransi yang sesuai keperluan seperti asuransi pengajaran dan kesehatan. Untuk asuransi kesehatan, kamu dapat memakai service BPJS kesehatan atau bila mempunyai dana semakin dapat mendaftarkan pada asuransi swasta dengan sarana yang bertambah luas dan besar . Maka upayakan untuk masukkan dana asuransi dalam rencana keuangan keluarga. Datangi Qoala App untuk memperoleh info produk asuransi dengan premi yang memikat.

9. Arif Memakai Kartu Credit

Memakai kartu credit bisa mempermudah pemakainya saat lakukan transaksi bisnis keuangan. Namun yakinkan pakai kartu credit dengan arif supaya tidak kelewatan yang berpengaruh pada ketidakberhasilan pengendalian keuangan keluarga. Pasalnya bila sampai terbuai, kamu dapat terbelit utang kartu credit dan harus bayar angsuran tiap bulannya.

Bila harus memakai kartu credit, yakinkan pakai secara arif. Tidak ada kelirunya manfaatkan potongan harga dan promosi yang ditawari oleh kartu credit untuk menggunting pengeluaran. Disamping itu, yakinkan pakai kartu credit untuk beli barang yang sedang diperlukan atau terhitung dalam keperluan bulanan.

Dalam memakai kartu credit, kamu harus dapat membandingkan di antara keperluan dan kemauan. Kartu credit menjadi boomerang dan menangkap pemakainya dalam utang yang berkelanjutan. Ini akan makin susah bila kamu mulai kesusahan untuk melunasinya karena pemakaian kartu credit lebih dari penghasilan bulanan. Bila terjadi begitu, maknanya kamu sudah tidak berhasil dalam rencana pengendalian keuangan keluarga.

10. Kerjakan Audit Pengeluaran Keluarga Secara Periodik

Untuk pastikan semua rencana keuangan keluarga berjalan baik, janganlah lupa untuk lakukan penilaian pengeluaran secara periodik. Ini untuk jaga dan pastikan pengendalian keuangan masih tetap ada di lajur yang betul alias tidak terlalu berlebih. Dari audit ini kamu dapat menyaksikan pengeluaran /bulan dan akan bermanfaat untuk rencana keuangan bulan seterusnya.

Bila dalam audit itu kamu mendapati jika pengeluaran bulanan rupanya naik, karena itu check pada pos yang mana makan ongkos semakin besar itu dan cari info pemicunya. Dengan demikian kamu bisa mendapati jalan keluarnya supaya tidak terulang lagi pada bulan selanjutnya.

Saat membuat rencana keuangan untuk keluarga, sebaiknya buat senyaman kemungkinan dan tidak boleh terlampau ketat. Kamu perlu memerhatikan prosentase pembagian keuangan rumah tangga supaya tidak melewati penghasilan bulanan. Dengan rencana yang tidak begitu ketat, kamu masih tetap dapat lakukan peralihan bila dibutuhkan untuk rencana keuangan uang lebih bagus.

Faedah Rencana Keuangan Keluarga

Segala hal yang sudah dilakukan dengan rencana baik, akan memberi hasil lebih baik juga. Hal ini berlaku dalam soal atur rencana keuangan untuk keluarga. Dengan membuat contoh tabel rencana keuangan keluarga, akan ada beberapa faedah yang dapat kamu alami, misalnya:

1. Jalinan Keluarga Lebih Serasi

Faedah pertama kali yang dapat kamu peroleh dengan mengaplikasikan rencana dan pengendalian keuangan ini ialah dapat rasakan jalinan keluarga yang lebih serasi. Ini karena dalam membuat bujet bulanan diperlukan komunikasi dan transparansi ke pasangan dalam soal sekecil apa saja.

Dengan rencana keuangan ini, bila kamu ingin beli barang karena itu harus dikatakan ke pasangan lebih dulu. Transparansi ini menolong kamu untuk pilih dan tentukan barang yang pas dan sesuai keperluan rumah tangga. Bila sama-sama pasangan telah sama-sama terbuka, karena itu jalinan keluarga semakin lebih serasi.

2. Mempunyai Gagasan Keuangan Periode Depan

Rencana keuangan keluarga OJK berguna juga untuk menolong kamu dalam berencana keuangan masa datang yang lebih bagus dan terjaga. Management keuangan keluarga yang bagus bukan hanya fokus pada keperluan periode pendek saja namun berencana untuk keperluan di masa datang.

Salah satunya misalnya seperti mempersiapkan asuransi pengajaran untuk anak. Dengan rencana keuangan yang bagus, anak dapat memperoleh agunan pengajaran terbaik di masa datang. Oleh karena itu, susunlah keuangan keluarga secara tepat sesuai keperluan keluarga.

3. Terbebas dari Belitan Utang

Tanpa pengendalian penghasilan yang pas, bukan mustahil kamu akan alami semakin besar pengeluaran dibanding penghasilan. Bila terjadi hal ini, umumnya berhutang jadi jalan keluarnya. Namun dengan rencana keuangan keluarga muda yang pas, kamu bisa atur pengeluaran lebih arif hingga tidak melewati penghasilan. Dengan pengendalian keuangan yang pas, kamu tidak terbelit utang yang menganiaya.

4. Mempunyai Pelindungan dari Pengeluaran Tidak Tersangka

Keluarga yang mengaplikasikan management keuangan yang bagus umumnya akan condong lebih menghargakan keutamaan hemat dan simpan uang supaya bisa digunakan di masa datang. Bila kamu mengaplikasikan konsep rajin menabung dan hemat dalam keluarga, bukan hanya orangtua yang hendak rasakan faedahnya namun anak-anak. Dengan rencana keuangan individu yang bagus, kamu tak perlu cemas bila ada pengeluaran tidak tersangka karena sudah mempersiapkan tabungan untuk dana genting.

Kamu bisa juga terbebas dari resiko terjelek itu karena sudah mempunyai pos khusus sebagaimana untuk investasi dan asuransi. Ini menjadi pelindungan untuk keluarga untuk pengeluaran yang tidak tersangka. Dengan demikian kamu tak perlu berhutang untuk penuhi pengeluaran yang tidak tersangka itu.

5. Hidup Lebih Teratur dan Teratur

Satu kembali faedah yang dapat kamu peroleh dari mengaplikasikan management keuangan keluarga yang bagus ialah hidup akan berasa lebih teratur dan teratur. Dengan langkah ini, kamu akan terlatih untuk menulis penghasilan dan pengeluaran dengan detail hingga jalur keuangan keluarga tiap bulannya jadi lebih terang.

Tidak itu saja, dengan rencana keuangan yang bagus, segalanya yang diperlukan untuk keluarga atau perseorangan akan terkonsep dengan detil. Tidak cuma untuk keperluan primer, namun kamu bisa juga menyisihkan keuangan untuk hal-hal lain seperti berlibur.

Dengan hidup yang lebih teratur dan teratur, tentunya akan menghindari kamu dari depresi karena ketidakberhasilan dalam mengurus keuangan keluarga. Oleh karena itu, lakukan untuk hitung dan atur prosentase keuangan rumah tangga secara baik supaya hidup semakin tenang dan teratur tanpa pusing dengan angsuran dan utang yang menimbun karena pola hidup konsumtif karena tidak mengurus pengeluaran secara baik.

Itu cara-cara mengurus keuangan keluarga secara baik. Mengelola keuangan untuk keluarga berlainan dengan mengelola keuangan saat kamu belum juga menikah. Oleh karena itu dibutuhkan rencana keuangan keluarga yang bagus supaya terbebas dari permasalahan keuangan di masa datang dan dapat rasakan faedah positif untuk keserasian keluarga.

Begitu ulasan berkenaan artikel rencana keuangan keluarga. Baca artikel menarik yang lain di Qoala Website, seperti langkah mengelola keuangan keluarga.

 

kunjungi juga jasa pengurusan pt