Masjid Terbesar di Asia Tenggara, Simak Ulasannya

Masjid Terbesar di Asia Tenggara – Asia Tenggara dikenal sebagai wilayah dengan cukup banyak penduduk Islam. Jadi, itu, tidak mengherankan jika banyak masjid berdiri di Asia Tenggara. Karena besarnya populasi Muslim di wilayah tersebut, beberapa masjid bahkan dibuat dengan area yang sangat besar sehingga mereka dapat menampung ribuan orang. Penasaran, masjid mana yang mendapat judul terbesar?

Masjid Terbesar di Asia Tenggara, Simak Ulasannya

Berikut ini adalah 7 masjid terbesar di Asia Tenggara, lihat Baiklah, ya?
1. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal didirikan untuk memperingati kemerdekaan nasional Indonesia. Proses pengembangan secara pribadi diawasi oleh Presiden Soekarno. Saat ini, Istiqlal memegang judul masjid terbesar di Asia Tenggara Masjid ini secara resmi dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1978, dan telah menyambut beberapa tamu dan pemimpin dunia, termasuk wanita pertama Presiden Obama dan Michelle Obama, selama bertahun-tahun.
2. Masjid Besar Cotabato
Haji Sultan Hassanal Bolkiah Masjid, juga dikenal sebagai Masjid Cotabato Great, terletak di Kota Cotabato dan merupakan masjid terbesar di Filipina. Masjid ini berlokasi di Barangay Pangganan II di Kota Cotabato, dan didanai oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei dengan nilai-nilai yang dilaporkan mencapai US $ 48 juta. Masjid ini memiliki gelar masjid terbesar di Asia Tenggara, di bawah masjid Istiqlal
3. Al Akbar Masjid Surabaya
Masjid Al Akbar Surabaya adalah masjid nasional yang terletak di kota Surabaya. Ini adalah masjid nomor dua terbesar di Indonesia setelah masjid Istiqlal di Jakarta dalam hal kapasitas maksimum. Proses konstruksi dimulai pada Agustus 1995, atas gagasan Soenarto Soemoprawiro. Desain desain dilakukan oleh tim ahli dari Surabaya dengan konsultan yang memiliki pengalaman dalam pembangunan masjid-masjid utama di Indonesia.
4. Masjid Pusat Islam Samarinda
Masih dari Indonesia, ada juga masjid yang tidak kalah besar, yaitu Masjid Pusat Islam Samarinda. Masjid ini memiliki tujuh menara, dan menara utama mencapai 99 meter, yang mengacu pada Asmaul Husna, atau 99 nama Allah. Sementara tangga dari lantai dasar ke lantai utama masjid berjumlah 33 tangga. Jumlahnya sengaja disamakan dengan sepertiga dari jumlah manik-manik Islam
5. Masjid Agung Baiturrahman
Jika Anda berbicara tentang Islam di Indonesia, tentu saja tidak lepas dari Aceh. Provinsi yang tebal dengan Islam ini memiliki masjid yang menanggung gelar masjid terbesar di Asia Tenggara. Struktur masjid saat ini berasal dari tahun 1881 yang dibangun oleh Belanda. Seven Jet Black Dome di masjid mengingatkan Mughal India. Secara keseluruhan, masjid ini membutuhkan area sekitar 4.760 meter persegi dan cukup baik untuk menampung 9.000 sidang secara bersamaan.
6. Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin
Dibangun tepat di sebelah Monumen Milenium di Danau Putra, sebuah masjid yang lebih sering disebut Besi Masjid-masjid menyatakan keberadaan dan kekuatan Islam di negara Malaysia. Masjid ini didirikan untuk menampung sekitar 24.000 warga Islam termasuk pegawai pemerintah yang bekerja di sekitar pusat kota. Sistem pendingin yang unik, yang membuat AC dan kipas bersikap berlebihan berkat jaring stainless steel escale dari GKD, membuat masjid ini memiliki kualitas atmosfer yang sangat baik dan khusus.
7. Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz
Masjid yang memiliki kapasitas untuk menampung 24.000 peziarah saat ini memiliki area yang cukup besar sehingga dapat dilihat dari beberapa sudut pandang di Kuala Lumpur. Desain arsitektur masjid ini adalah kombinasi gaya arsitektural malay klasik dan modern. Dome utama yang merupakan daya tarik dari masjid ini mengukur diameter 51,2 m dan tinggi 106,7 m dari tanah. Baca juga: jam digital masjid
Ya, itulah tujuh masjid terbesar di Asia Tenggara yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Dominasi Muslim di wilayah Asia Tenggara telah dibuktikan oleh masjid yang disebutkan sebelumnya. Dan, sebagai bangsa Indonesia, harus bangga mengetahui istiqlal dapat dalam posisi PE