Perbedaan Kambing dan Domba – Pada hari-hari tertentu seperti hari raya idul Adha, kambing dan domba banyak di cari orang untuk di jadikan hewan kurban, begitu juga dengan penjual yang semakin banyaknya di pinggir jalan menjajakan hewan kurbannya.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita Ambon.
Perbedaan Kambing dan Domba
Tau ngga sih, kalau kambing dan domba itu berada!. Banyak yang mengira bahwa kambing dan domba itu sama, nah berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kambing dan domba.
1. Perbedaan taksonomi
Masih dalam satu jenis Bovidae, tetapi klasifikasi ilmiah untuk kambing dan domba berbeda loh!
Baik kambing dan domba itu berbeda genus dan spesies, kambing (Capra aegargus hircus) memiliki 60 buah kromosom, sedangkan domba (Ovis aries) memiliki 54 buah kromosom.
Jika kamu berniat untuk mengawinkan kambing dan domba mungkin perlu di pertimbangkan, karena hasil anakan umumnya steril atau tidak bisa bereproduksi lebih lanjut. Paham?
2. Perbedaan bentuk fisik
Terlihat jelas perbedaan kedua binatang ini, mulai dari segi fisik seperti ekor, ekor kambing biasanya selalu tegak sedangkan ekor domba menggantung. Ekor domba sering kali dipendekkan berfungsi untuk agar saat mengeluarkan kotoran tidak menempel.
Perbedaan yang paling menonjol dari bentuk fisiknya adalah dari bulunya. Kambing pada umumnya dipenuhi rambut (fur) yang pendek di sekujur tubuh, sedangkan bulu domba adalah wool. Namun, ada beberapa yang memiliki fur.
3. Perbedaan perilaku dalam mencari makan
Jika kamu perhatikan saat kambing dan domba di alam liar, kamu pasti tahu bagaimana cara kedua hewan ini mencapai makan.
Kambing lebih suka mencari daun yang ada di pohon, sehingga mereka akan lebih banyak memanjat.
Berbeda dengan domba karena secara alami, domba lebih memilih untuk memakan rumput. Oleh karena itulah, kambing disebut dengan browser dan domba disebut dengan grazer.
4. Perbedaan tingkah laku kawanan
Dilihat dari sisi perilaku dalam kawanan, kambing biasanya cenderung lebih aktif dan mandiri.
Sedangkan domba lebih suka berada dalam kawanan, hal inilah yang membuat domba lebih mudah dipelihara dalam area yang dibatasi pagar.
5. Kambing berbau prengus, tetapi domba tidak
Yang sering mengolah daging kambing saat lebaran haji mungkin paham kalau kambing itu bau prengus sedang domba tidak.
Aroma prengus ini dikeluarkan oleh beberapa kelenjar yang ada di kepala kambing jantan, tepatnya di belakang dasar tanduk.
Aroma tersebut disebut 4-ethyloctanal, suatu jenis pheromone yang digunakan untuk menstimulasi ovulasi pada kambing betina.
Pheromone sendiri merupakan sebutan untuk senyawa kimia yang dihasilkan seekor individu yang berfungsi untuk memengaruhi perilaku individu lain yang masih dalam satu spesies.
Jika 4-ethyloctanal ini terpapar udara, maka akan berubah menjadi 4-ethyloctanoic acid yang berbau prengus.
Sedangkan domba tidak memiliki kelenjar pheromone tersebut. Jadi, domba tidak bau prengus.
Nah, itulah beberapa perbedaan kambing dan domba yang perlu kamu ketahui, jadi jangan salah sebut yah.